Menurut Survei demografi dan kesehatan (SDKI) tahun 1997, angka kematian ibu di indonesia masih tinggi yaitu 334 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi baru lahir sebesar 25 per 1000 kelahiran hidup. Hal ini merupakan kondisi menyedihkan dalam dunia kesehatan indonesia, bagaimana suatu bangsa bisa berkembang jika calon penerusnya dalam ancaman sejak dalam kandungan. Penyebab utama kematian ibu adalah Perdarahan pascapersalinan, eklamsia (racun kehamilan), Sepsis (infeksi berat) dan komplikasi keguguran. Sebagian besar kematian tersebut dapat dicegah dengan penanganan yang adekuat.
Pada umumnya orang indonesia lebih suka melahirkan dibantu oleh bidan, selain karena pertimbangan biaya, juga kemudahan karena bidan dapat datang membantu melahirkan di rumah ketimbang memanggil dokter spesialis. Diperkirakan 90% proses persalinan dapat berjalan normal, inilah yang dapat dibantu oleh bidan dengan asuhan persalinan normal. Dan barulah sisanya 10% perlu mendapat penanganan lebih intensif oleh tim dokter di rumah sakit. berikut adalah tanda-tanda persalinan yang perlu mendapat rujukan segera ke pelayanan kesehatan dengan fasilitas lengkap (rumah sakit ibu dan anak misalnya) agar apabila terjadi suatu komplikasi dalam persalinan dapat dilakukan segera tindakan yang dibutuhkan. berikut ini daftar singkatnya :
1. Pernah melahirkan secara cesar
2. Perdarahan jalan lahir yang berlebihan
3. Persalinan kurang bulan (usia kehamilan kurang dari 37 minggu)
4. Ketuban pecah berwarna hijau kekuningan serta berbau busuk
5. Ketuban pecah lama (lebih dari 24 jam)
6. Ketuban pecah pada persalinan kurang bulan (<37>3)
14. bagian terbawah janin bukan belakang kepala
15. bagian terbawah janin teraba 2 macam (misalnya kepala dan tangan)
16. kehamilan kembar / gamelii
17. tali pusat membumbung
18.Syok
jika ada tanda tanda di atas, segera dirujuk ke rumah sakit terdekat agar kiranya hasil persalinan baik untuk ibu maupun janinnya.
Pada umumnya orang indonesia lebih suka melahirkan dibantu oleh bidan, selain karena pertimbangan biaya, juga kemudahan karena bidan dapat datang membantu melahirkan di rumah ketimbang memanggil dokter spesialis. Diperkirakan 90% proses persalinan dapat berjalan normal, inilah yang dapat dibantu oleh bidan dengan asuhan persalinan normal. Dan barulah sisanya 10% perlu mendapat penanganan lebih intensif oleh tim dokter di rumah sakit. berikut adalah tanda-tanda persalinan yang perlu mendapat rujukan segera ke pelayanan kesehatan dengan fasilitas lengkap (rumah sakit ibu dan anak misalnya) agar apabila terjadi suatu komplikasi dalam persalinan dapat dilakukan segera tindakan yang dibutuhkan. berikut ini daftar singkatnya :
1. Pernah melahirkan secara cesar
2. Perdarahan jalan lahir yang berlebihan
3. Persalinan kurang bulan (usia kehamilan kurang dari 37 minggu)
4. Ketuban pecah berwarna hijau kekuningan serta berbau busuk
5. Ketuban pecah lama (lebih dari 24 jam)
6. Ketuban pecah pada persalinan kurang bulan (<37>3)
14. bagian terbawah janin bukan belakang kepala
15. bagian terbawah janin teraba 2 macam (misalnya kepala dan tangan)
16. kehamilan kembar / gamelii
17. tali pusat membumbung
18.Syok
jika ada tanda tanda di atas, segera dirujuk ke rumah sakit terdekat agar kiranya hasil persalinan baik untuk ibu maupun janinnya.
Disarikan dari buku "Asuhan Persalinan Normal"
edisi revisi 2007
edisi revisi 2007
5 komentar:
Maksudnya rujukan ke fasilitas yang lebih lengkap dan tenaga spesialis ya mas? Soalnya kalau di rujuk ke dokter umum sama aja bohong, karena biasanya dokternya malah nanya ke bidannya
sepertinya sudah jelas kalau anda mebaca artikel tsb dengan seksama. thx u
Saya punya beberapa kebijaksanaan indah.
Terima kasih untuk posting yang bermanfaat! Aku tidak akan mendapatkan ini dinyatakan!
Terima kasih, pekerjaan yang baik! Ini adalah hal yang saya harus miliki.
Posting Komentar